Seperti
yang telah kita ketahui bersama bahwa setiap tahunnya kita kehilangan
ribuan hektar lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi sarana
perumahan, pertokoan, dan lain-lain. Hal ini tentu sedikit besarnya akan
berpengaruh terhadap menurunnya hasil produksi pertanian terutama
makanan pokok seperti padi/beras. Menanam padi dengan media polybag atau
ember plastik yang akan saya paparkan nanti walaupun tidak menjadi
solusi bagi penambahan lahan pertanian dan peningkatan hasil pertanian
tapi diharapkan menjadi salah satu alternatif kalau terus diperdalam dan
dikembangkan. Untuk lebih jelasnya berikut tahapan budidaya bertanam
padi di polibag adalah:
1. PERSEMAIAN
Polibag
ukuran diameter 25-30 cm diisi campuran tanah dengan kompos (yang telah
dicampur Natural GLIO) sekira 70:30 setinggi 25 cm. Tanah sebaiknya
diambil dari sawah atau dari tempat lain yang tidak banyak mengandung
pasir. Sebelum dimasukkan ke dalam polibag tanah dengan kompos diaduk
merata dalam keadaan kering. Polibag bisa diganti dengan wadah plastik
bekas cat 5 kg atau ember. Bagian bawah dilubangi untuk drainase air.
Setelah polibag diisi media kemudian disiram dengan SUPERNASA. Seleksi
benih yang bagus. Caranya dengan merendam benih dalam larutan garam dan POC NASA. Benih yang mengapung dibuang, benih yang tenggelam ditanam.
2. PENANAMAN
Benih
yang sudah dipilih tadi ditanam satu polibag satu benih yang diletakkan
di tengah-tengah. Sediakan satu polibeg untuk menanam bibit cadangan
sebagai penyulam jika ada bibit yang mati. Setelah satu minggu tinggi
tanaman sudah mencapai 7-10 cm.
3. PENGAIRAN
Praktis
bertanam padi di polibag tidak membutuhkan penggenangan. Namun tanah
harus dijaga tetap lembab atau basah dan tidak boleh kering. Cara
menyiram bisa menggunakan alat penyiram air. Waktu penyiraman dilakukan
saat teduh di waktu pagi atau sore (seperti menyiram tanaman hias).
4. PEMUPUKAN
Sejak
awal tanah dalam polibeg sebagai tempat pertumbuhan akar sudah
mengandung pupuk organik yang berasal dari kompos. Selama pertumbuhan
vegetatif tanah harus dipupuk juga untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pupuk yang digunakan bisa pupuk organik padat SUPERNASA atau cair. POC NASA dan HORMONIK atau GREENSTAR. Dosis bisa dilihat dilabel produk.
Jika kondisi tanah awal kurang subur penggunaan urea atau pupuk majemuk
NPK dianjurkan agar pertumbuhan bagus dan padi menghasilkan bulir yang
berisi.
5. PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
Pengendalian
hama padi dalam polibag tidak akan terlalu sulit. Karena memang
penanaman padinya skala kecil untuk pekarangan. Dianjurkan menggunakan
pestisida nabati yaitu cairan pengendali hama yang dibuat dari
bahan-bahan alami. Sebagai contoh, semut dan walang sangit bisa
dikendalikan dengan menggunakan campuran bawang putih dan jahe yang
dihaluskan kemudian dicampur dengan air atau pakai PESTONA atau BVR atau
PENTANA.Dengan luas pekarangan 1000 m2 anda sekurangnya sudah mempunyai
10.000 polibeg padi. Dalam satu pot dengan pemupukan optimal dapat
menghasilkan sekurangnya 1 – 2 ons atau 100 – 200 gram gabah per polibeg
Kalau 10.000 polibag, coba anda hitung sendiri..!! Ini artinya anda
bisa menghasilkan sumber pangan utama sendiri. Dengan demikian ketahanan
pangan sesungguhnya bisa dimulai dari rumah tangga.
Silahkan dicoba!support by: Crystal X Asli, Crystal X Murah, Crystal X Nasa, Crystal X Asli Nasa, Cara Pemakaian Crystal X
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Budidaya Pertanian Nasa
dengan judul KIAT KHUSUS BERTANAM PADI DI POLYBAG . Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Distributor Nasa Resmi PT. Natural Nusantara N-227042
Ditulis oleh:
Unknown -