Osteopenia merupakan sinyal awal kerapuhan tulang
Memiliki tubuh yang kurus mungkin menjadi dambaan setiap wanita. Namun perlu diwaspadai karena wanita dengan perawakan kurus justru memiliki risiko tinggi terkena osteopenia, sinyal awal dari kerapuhan tulang. Orang dengan osteopenia memiliki kepadatan tulang lebih rendah dari angka normal. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa berlanjut menjadi osteoporosis.
Wanita yang berperawakan kurus atau bertubuh kecil memiliki risiko tinggi terkena osteopenia. Namun ada beberapa faktor lain yang membuat orang memiliki risiko terkena osteopenia. Antara lain kurang asupan kalsium, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, kurang melakukan aktivitas fisik dan olahraga, memiliki riwayat anoreksia nervosa (gangguan pola makan, seperti dorongan untuk mengeluarkan makanan segera setelah dikonsumsi), memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, penderita penyakit yang mendapatkan terapi kortikosteroid rutin, penderita tukak lambung atau gastritis yang mendapat terapi jangka panjang.
Osteopenia tidak memiliki tanda-tanda yang mudah terlihat. Sehingga banyak penderita osteopenia yang tidak menyadari jika dirinya sudah terkena penyakit ini. Ketika terjadi patah tulang, itu bisa menjadi pertanda osteopenia.
Sebelum hal itu terjadi, cegah osteopenia dengan cara berikut:
Terapkan pola makan sehat seimbang termasuk cukup kalsium dan vitamin D. Kalsium dan vitamin D banyak terdapat di sayuran berwarna hijau tua, buah seperti jeruk, pisang, delima, dan susu serta produk turunannya seperti keju dan yogurt.
Terapkan pola makan sehat seimbang termasuk cukup kalsium dan vitamin D. Kalsium dan vitamin D banyak terdapat di sayuran berwarna hijau tua, buah seperti jeruk, pisang, delima, dan susu serta produk turunannya seperti keju dan yogurt.
Olahraga teratur. Olahraga yang sangat baik bagi kesehatan tulang Anda. Pilih jenis olahraga yang mengharuskan tulang dan otot bergerak aktif seperti lari, joging, tenis, bulutangkis dan angkat beban.
Jaga berat badan Anda. Tubuh yang terlalu langsing atau gemuk tidak baik bagi kesehatan. Bila berat badan berlebih berarti tubuh Anda akan mengambil kalsium lebih banyak dari tulang Anda. Anda bisa mencegah hal ini dengan menjaga berat badan anda tetap ideal dengan menjaga pola makan dan berolahraga teratur. Pada BB ( IMT < 20 ) lebih mudah terserang osteoporosis.
Berhenti merokok. Kebiasaan buruk ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan jantung dan paru-paru tapi juga bisa mengakibatkan kerapuhan tulang. Jadi, berhentilah merokok demi kesehatan tulang Anda.
Hindari alkohol. Jika Anda terpaksa meminumnya, batasi jumlahnya missal hanya satu gelas saat ada acara besar dengan kolega kantor.
Jika Anda sudah menopause, temui dokter untuk berkonsultasi mengenai cara mencegah berbagai penyakit degenerative (penyakit karena usia) termasuk bagaimana terbebas dari osteoporosis.
Lakukan tes kepadatan tulang berkala, misal dua tahun sekali untuk yang belum menopause dan setahun sekali untuk yang sudah menopause.
Calsea Plus solusi Osteeoporosis
Konsumsi rutin Natural Calsea PLus akan membantu memenuhi kadar kalsium dalam
tubuh. Calsea Plus angat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi tulang keropos
atau osteoporosis, flu tulang, rheumatik, patah tulang akibat kecelakaan,
membantu memperbaiki dan mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi pada
anak-anak, serta sebagai solusi terapi herbal untuk mengatasi berbagai keluhan
tulang belakang dan nyeri persendian.
Calsea Plus sangat baik dikonsumsi oleh semua orang, baik dewasa maupun
anak-anak. Juga direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil dan menyusui
untuk memberikan asupan kalsium secara optimal kepada bayi dan janin.
support by: Crystal X Asli, Crystal X Murah, Crystal X Nasa, Crystal X Asli Nasa, Cara Pemakaian Crystal X
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Kesehatan Nasa
dengan judul Wanita Kurus Berisiko Terkena Osteopenia. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Distributor Nasa Resmi PT. Natural Nusantara N-227042
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Wanita Kurus Berisiko Terkena Osteopenia"
Posting Komentar