Penyakit degeneratif seperti Jantung, Ginjal, dan Hati, Juga penyakit
Kanker, dapat muncul antara lain karena kurangnya asupan Asam Amino pada
kurun waktu yang relatif panjang. Asam Amino memang bukan unsur utama,
yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air yang diperlukan tubuh. Ia merupakan bagian dari protein
namun bila tubuh kekurangan asam amino dapat menyebabkan terhambatnya
proses regenerasi sel. Hal ini erat kaitanya dengan fungsi asam amino
sebagai bahan baku pembentukan enzim, hormon, anti oksidan, mediator
kimia dan bagian sel jaringan lain dalam tubuh. Bila proses peremajaan
sel terganggu maka akan terjadi kerusakan pada jaringan organ sehingga
mengganggu fungsi organ tubuh. Kondisi tersebut lebih lanjut dapat
menimbulkan berbagai penyakit degeneratif.
Belakangan ini upaya yang mulai banyak dilakukan untuk mengatasi
gangguan kesehatan dengan memberikan pasokan nutrisi essensial yang
berimbang. Hal ini sejalan dengan konsep self healing, yaitu
mengupayakan tubuh memperbaiki sendiri gangguan fungsi organ. Caranya
tentu saja dengan memberikan pasokan nutrisi essensial yang memungkinkan
terjadinya metabolisme tubuh untuk mengoptimalkan kinerja regenerasi
atau perbaikan sel yang rusak.
Pendekatan ini sangat berbeda dengan yang ditempuh pada cara penyembuhan
penyakit umumnya, yang hanya bertujuan menekan gejala klinis dengan
obat-obatan atau pembedahan. Dalam beberapa kasus pemberian obat tidak
menyembuhkan penyakit atau memulihkan kesehatan pasien secara tuntas,
bahkan semakin memperburuk keadaan karena obat kimiawi buatan bahkan
berefek buruk pada organ lain.
Arifin Ahmad, ketua PDGMI (Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia)
cabang DKI Jakarta dalam simposium Peptida Polisakarida dan system imun,
(10-11-2002) di Jakarta, menyatakan bahwa "acuan gizi di RS belum
mendapat tempat yang semestinya. Padahal Nutrisi Hendaknya Sebagai Dasar Utama Pengobatan. Kalau sampai asupan nutrisi tidak memadai perlu diupayakan pemberian menu makan yang sesuai dan pemberian functional food, yaitu
zat yang bisa berfungsi sebagai makanan pendamping dan memelihara
kesehatan, seperti makanan tambahan. Pemberian makanan pendamping
diperlukan bagi pasien dengan gangguan nafsu makan dan gangguan
penyerapan oleh tubuh, seperti kanker, kasus bedah, sakit lever, ginjal
dan pencernaan."
Makanan pendamping pada saat sakit sangat diperlukan karena ketika sakit
tubuh memerlukan nutrisi terutama Asam Amino lebih tinggi dibanding
saat tidak sakit, untuk meningkatkan metabolisme dan mempercepat
pemulihan. Pada pasien luka bakar misalnya kebutuhan asam amino
meningkat 3 kali lipat.
Seperti diungkapkan Arifin Ahmad, "Terabaikanya masalah gizi pada pasien
dirumahsakit justru dapat menyebabkan terhambatnya penyembuhan dan
bertambah lamanya perawatan di rumah sakit." Mal nutrisi menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas.
Kejadian mal nutrisi di rumah sakit masih sangat tinggi yaitu lebih
besar dari 50% pada pasien rawat inap. Sementara itu di RSCM yaitu pada
pasien bedah yang menderita penyakit saluran pencernaan, sepeti
dikemukakan MURJIAH DINARTO MS dari bagian Litbang RSCM, kasus mal
nutrisi tercatat sampai 40%.
Betapapun bagusnya obat, Bila nutrisi terutama asam amino tidak
tercukupi maka obat tidak bisa terangkut. Karena fungsi Asam Amino pada
protein sebagai penghantar obat.
....
Dalam makanan yang disantap sehari-hari ada kemungkinan kandungan
protein atau asam amino tidak memadai karena mengalami kerusakan pada
saat pemasakan, penyiapan, dan penyajian, serta penyerapan ditubuh.
"Kekurangan asam amino dalam tubuh sangat mungkin terjadi, karena zat
yang ada dalam makanan ini mudah rusak bila makanan dipanaskan atau
dimasak diatas suhu didih atau 100 derajat celsius," Jelas Hideki Wira,
Direktur Dynamic Orion International.
Pada pola penyembuhan tubuh sendiri, agar terjadi proses regenerasi sel,
diperlukan asupan nutrisi essensial yang memadai terutama asam amino
essensial (AAE) sebagai bahan baku pembetukan enzim, hormon, dan
antioksidan.
Natural Asam Amino / Amne merupakan bahan nutrisi alami yang merupakan unsur AAE yang dibutuhkan tubuh. Teknik pembuatan Natural Asam Amino menjadi tepung dilakukan dengan menggunakan bioteknologi hydrolisa.
Teknologi ini, diterapkan untuk memotong rantai polimer polisakarida
menjadi lebih pendek serta memiliki berat molekul kecil agar memudahkan
proses pencernaan dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya serap
kandungan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Formula Natural Asam Amino ini terbukti dapat membantu pengobatan
diabetes melitus, stroke, jantung koroner, dan pencernaan. Dalam
simposium Peptida Polisakarida dan sistem imun, (10-11-2002) di jakarta,
diungkapkan penggunaan campuran nutrisi Asam Amino dapat menyembuhkan
pasien yang menderita myasteniagravis yang telah difonis mati dalam waktu 3 bulan. Dengan menjalani terapi nutrisi tersebut pasien dapat pulih kembali.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Kesehatan Nasa
dengan judul TERAPI NATURAL ASAM AMINO UNTUK PENYAKIT DEGENERATIF. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Distributor Nasa Resmi PT. Natural Nusantara N-227042
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "TERAPI NATURAL ASAM AMINO UNTUK PENYAKIT DEGENERATIF"
Posting Komentar